Pernyataan itu langsung dibantah Presiden AS Donald Trump akhir pekan lalu. Bahkan ia mengatakan klaim tersebut adalah kemunduran bagi perdamaian perang dagang.
"Mereka [China] ingin mengalami kemunduran [kesepakatan]. Saya belum menyetujui apa pun [soal tarif]," katanya kepada wartawan sebelum meninggalkan Gedung Putih dalam perjalanan ke Georgia.
"[Langkah] China ini sedikit kemunduran, bukan kemunduran total karena mereka tahu saya tidak akan melakukannya [pembatalan tarif]."
Komentar Trump ini sebelumnya juga ditegaskan Penasehat Perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro. Bahkan ia menegaskan ini dalam wawancara dengan Fox Business Network.
"Tidak ada kesepakatan untuk saat ini yang menghapus semua tarif yang diberlakukan, sebagai kondisi untuk kesepakatan fase pertama," katanya sebagaimana dikutip Reuters.
Menurut Navarro, pihak China hanya bernegosiasi di ranah publik, dan mencoba mendorong kesepakatan satu arah. Dia menilai pernyataan dari media China tersebut sebagai upaya propaganda.
Sebelumnya, Pemerintah China dan Pemerintah AS memang tengah membicarakan kesepakatan damai perdagangan. Pembicaraan telah dimulai sejak Oktober lalu.
"drama" - Google Berita
November 11, 2019 at 07:00AM
https://ift.tt/371cxLs
Drama Perang Dagang: Klaim China & Bantahan Trump - CNBC Indonesia
"drama" - Google Berita
https://ift.tt/352jDhM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Drama Perang Dagang: Klaim China & Bantahan Trump - CNBC Indonesia"
Post a Comment