Search

Angkat Kisah Perempuan, Drama 'Lovers' Jadi Kontroversi - detikHot

Jakarta - Saat ini, perempuan mulai mendapatkan suara di berbagai ranah, mulai dari sosial hingga politik. Gerakan-gerakan yang memperjuangkan hak perempuan pun mulai berani disampaikan, termasuk di Korea Selatan yang masih kuat dengan budaya patriarki.

Salah satu yang membuat gerakan feminisme semakin kuat di Korea Selatan adalah para selebriti dan juga drama-drama Korea yang mulai mengangkat perempuan sebagai tema utama. Sayangnya, niat tersebut tak selalu ditanggapi dengan baik.

Artis-artis Korea seperti Naeun 'Apink' hingga Irene 'Red Velvet' beberapa kali diserang haters karena menunjukkan dukungannya pada feminisme. Saat ketahuan membaca buku 'Kim Ji Young, Born 1992' yang bertemakan feminisme, Irene mendapatkan komentar berupa kekecewaan dari fans pria, bahkan foto-fotonya dibakar oleh fans.

Begitu juga ketika kembali ke tahun 1996, saat drama bertemakan feminis pertama kali dirilis. Bertajuk 'Lovers', drama ini diperdebatkan dan menjadi kontroversi karena mengangkat cerita tentang pasangan suami-istri yang bercerai karena perselingkuhan.

Karakter perempuan digambarkan sebagai seseorang yang mandiri, berkarier sebagai produser dan juga perancang busana. Ia memutuskan untuk bercerai dari sang suami, dan diceritakan menadpatkan hak asuh anah yang ternyata tidak umum di Korea Selatan kala itu.

Salah satu tema yang disoroti adalah masalah gender, yang dianggap memperlihatkan perubahan status sosial-ekonomi perempuan di Korea menjelang akhir 1990-an. Drama ini juga menunjukkan perjuangan perempuan dalam menghadapi budaya patriarki di abad 20 karena menentang sistem berkeluarga.

Dikutip dari Feminist Media Studies, kala itu, kritikus menilai drama ini digambarkan dari perspektif perempuan, yang berpotensi menimbulkan masalah bagi masyarakat. Sejumlah media bahkan menyebut drama ini tak bermoral dan bermasalah.

Terlebih lagi, anggota dewan dituntut untuk menghentikan penayangan 'Lovers' dengan alasan untuk melindungi keluarga. Mengenai hal tersebut, penulis drama dan sutradara menegaskan drama ini memfokuskan diri pada kesetaraan gender dan pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja tetap bisa memiliki hubungan yang setara, bukan stereotip peran perempuan dan laki-laki dalam masyarakat.

Pada akhirnya, drama ini mendapatkan banyak sekali fans perempuan, dan membuat mereka meniru gaya rambut, aksesori, hingga pandangan. Melalui 'Lovers', kesadaran pada kesetaraan gender di Korea Selatan semakin meningkat di akhir 1990'an.

Simak Video "JTBC Siap Pasok Lebih dari 20 Drama Korea untuk Netflix"
[Gambas:Video 20detik]
(dal/nu2)


Photo Gallery

Let's block ads! (Why?)



"drama" - Google Berita
December 16, 2019 at 06:52PM
https://ift.tt/35q2lux

Angkat Kisah Perempuan, Drama 'Lovers' Jadi Kontroversi - detikHot
"drama" - Google Berita
https://ift.tt/352jDhM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Angkat Kisah Perempuan, Drama 'Lovers' Jadi Kontroversi - detikHot"

Post a Comment

Powered by Blogger.